Peningkatan Literasi Digital dan Penggunaan Teknologi Open Source untuk UMKM di Era Transformasi Digital
Keywords:
Literasi Digital, Teknologi Open-Source, UMKM, Transformasi Digital, Bandar LampungAbstract
Era transformasi digital menghadirkan tantangan sekaligus peluang bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Namun, banyak UMKM yang menghadapi hambatan dalam mengadopsi teknologi digital karena keterbatasan literasi digital dan tingginya biaya perangkat lunak berlisensi. Program pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan literasi digital UMKM di Bandar Lampung dengan memperkenalkan teknologi open-source seperti GnuCash untuk manajemen keuangan dan Odoo untuk pengelolaan inventaris. Alat ini menyediakan solusi yang terjangkau yang dapat meningkatkan efisiensi bisnis, merampingkan operasional, dan meningkatkan daya saing di pasar digital. Program ini mencakup sesi pelatihan dan pendampingan teknis berkelanjutan untuk memastikan keberlanjutan adopsi teknologi
The digital transformation era presents both challenges and opportunities for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs). However, many MSMEs face obstacles in adopting digital technologies due to limited digital literacy and high costs of proprietary software. This community service program aims to enhance digital literacy among MSMEs in Bandar Lampung by introducing open-source technologies such as GnuCash for financial management and Odoo for inventory control. These tools provide affordable solutions that can improve business efficiency, streamline operations, and increase competitiveness in the digital marketplace. The program includes training sessions and ongoing technical assistance to ensure the sustainability of technology adoption.